KONDISI UMUM DESA
1. KONDISI
DESA WARUJAYA
1.1. Sejarah Desa
Warujaya
1.1.1. Legenda Desa
Pada masa zaman
negri caruban hiduplah seorang putri raja yang bernama Nyi Mas Prabu Pakung
Wati Ratna Kuning. Pada suatu hari beliau meminta izin kepada ayah handanya
untuk pergi mengembara. Maka izin itu dikabulkan oleh ayah handanya. Pergilah
seorang putri raja mengembara sampai berbulan-bulan. Ayah handanya mulai merasa
cemas dan gelisah akan keadaan putrinya, maka diutuslah tujuh orang abdi dalam
untuk mencari sang putri, perjalanan ketujuh orang abdi dalam itu mengalami
beberapa rintangan dan halangan, namun karena mengemban perintah sang raja maka
rintangan dan halangan itu dapat diatasi. Hingga akhirnya bertemu dengan sang
putri raja yang sedang mengambila air wudlu, ke 7 Abdi Dalempun ikut mengambil
air wudhu untuk melakukan shalat dzuhur pada waktu itu. Setelah semuanya
mengambil air wudhu maka di carilah tempat untuk melakukan shalat.Oleh sang
Putri Raja ditemukanlah 4 orang melakukan shalat dibawah pohon Waru yang Gede
(Besar) dan pohonnya rindang.
Maka disitulah
Nyimas Prabu Pakung Wati Ratna Kuning tinggal dan menetap 7 Abdi Dalemnya.Yang
pada saat itu masih berupa hutan belantara , maka untuk membuat suatu
perkampungan dibakarlah seluruh hutan belantara tersebut oleh sang Putri sambil
berucap "Barang siapa hutannya terbakar oleh api ini maka itu adalah
daerah kekuasaanku".Akhirnya api itu terus menyala dan merambat sampai
daerah Mandala.
Dengan dibakarnya
hutan belantara terlihat bersih dan indah, Nyimas Prabu Pakung Wati Ratna
Kuning merasa cocok dan senang tinggal di perkampungan tersebut hingga akhir
hidupnya.Maka perkampungan tersebut terkenal dengan sebutan
kampung Warugede. Hingga sekarang kampung tersebut disebut desa Warugede.
Desa Warujaya dulunya bernama Warugede pada saat pemekaran dirubah
namanya menjadi Desa warujaya sampai sekarang.
1.1.2.Kepemimpinan
Desa
Pejabat Kepala Desa / Kuwu
yang pertama sampai dengan sekarang secara berturut- turut sebagaimana tersebut
pada tabel dibawah ini
Tabel
: 1
Urutan
Pejabat Kepala Desa / Kuwu
Sampai
dengan Sekarang
No
|
N a m a
|
Tahun
|
Keterangan
|
1
|
H. ABDUR ROHMAN
|
-
|
|
2
|
H. ALWI
|
-
|
|
3
|
BADRUN WIRYA ATMAJA
|
-
|
|
4
|
RABUN
|
1944
Sd 1960
|
|
5
|
H. AFANDI
|
1962
Sd 1985
|
|
6
|
AMAD KARDILA
|
1988 Sd
1996
|
|
7
|
H. TOTO SUHARTO
|
1996 Sd
2004
|
|
8
|
AKHMAD YANI
|
2004
Sd 2012
|
|
9
|
LUKMAN ZEN
|
2012 S/D Sekarang
|
1.2.
Demografi
1.2.1.
Letak Geografis
Secara Administratif Desa
Warujaya adalah salah satu dari 12 Desa
di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten cirebon, yang mempunyai luas Wilayah
96,169 Ha. Terdiri dari 2 Dusun, 5 RW dan 20 RT. dengan batas-batas wilayah
administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Depok Kecamatan depok
Sebelah Selatan : Desa Warugede Kecamatan
Depok
Sebelah Barat : Desa Kepuh Kecamatan
Palimanan
Sebelah
Timur : Desa Warukawung Kecamatan Depok.
Gambar : 1
Peta Administrasi Desa Warujaya

1.2.2.
Topografi
Desa Warujaya merupakan desa yang berada di daerah dataran
rendah pantai utara Pulau Jawa, dengan
ketinggian 140 M diatas permukaan air laut.
Sebagian besar wilayah desa adalah lahan pertanian/sawah.
1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi
Sumber air yang ada di Desa Warujaya meliputi air permukaan, dan air tanah. Air permukaan berupa sungai dan air tanah
berupa sumur dan mata air.
Sesuai dengan kebijakan penyediaan air baku
untuk irigasi, maka di Desa Warujaya
mendapat pasokan pelayanan irigasi berasal dari Bobos yang berada di
daerah Kabupaten Cirebon.
Sedangkan
untuk kebutuhan rumah tangga, masyarakat sebagian besar menggunaan air bersih
dari sumur gali, sumur bor, sumur pompa dan sebagian yang lain dari mata
air/pancuran yang mengalir ddekat perkebunan warga.
1.3 Keadaan Sosial
1.3.1 Kependudukan
Penduduk Desa Warujaya berdasarkan data terakhir hasil Sensus
Penduduk Tahun 2015 tercatat sebanyak 5.916 jiwa dengan jumlah 1.625 KK. yang
terbagi dalam 1 (Satu) Dusun, 5 (Lima) RW dan 20 (dua puluh) RT. Untuk
lebih jelasnya perkembagan penduduk dapat dilihat data tabel dibawah ini.
Tabel : 2
Pertumbuhan Jumlah
Penduduk
Tahun 2013-2015
No
|
Tahun
|
Jumlah
|
Laju
Pertumbuhan
( % )
|
|
Jiwa
|
KK
|
|||
1
|
2013
|
5.860
|
1.610
|
|
2
|
2014
|
6.036
|
1.677
|
|
3
|
2015
|
5.916
|
1.625
|
Proyeksi jumlah penduduk untuk
3 (tiga) Tahun kedepan berdasarkan laju pertumbuhan penduduk 3 (tiga) tahun
terakhir sebagai berikut :
· Tahun
2013 :
5.860 Jiwa
· Tahun
2014 : 6.036
Jiwa
· Tahun
2015 : 5.916 Jiwa
· Tahun
2016
: ........ Jiwa
Tabel
: 3
Data Penyebaran Penduduk
No
|
RW
|
Jumlah
Jiwa
|
Kepadatan per Km2
|
1
|
01
|
1125
|
|
2
|
02
|
855
|
|
3
|
03
|
1078
|
|
4
|
04
|
1572
|
|
5
|
05
|
1286
|
|
Jumlah
|
5916
|
1.3.3.
Kesehatan
Ketersediaan prasarana dan
sarana kesehatan merupakan salah satu faktor penentu untuk mewujudkan peningkatan
derajat dan status kesehatan masyarakat secara berkesinambungan.
Prasarana dan sarana
kesehatan di Desa Warujaya masih relatif
kurang, baik kuantitas maupun kualitasnyan bila dibanding dengan ratio jumlah
penduduk , yaitu kiranya masih belum memadai
untuk dapat melayani kesehatan
masyarakat dengan baik.
Untuk lebih jelasnya Tenaga
dan fasilias Kesehatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 4
Data Prasarana dan Sarana Kesehatan
No
|
Prasarana
dan Sarana Kesehatan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Prasarana Kesehatan :
|
-
|
||
1
|
Puskesmas
|
-
|
|
2
|
Puskesmas Pembantu
|
-
|
|
3
|
Balai Pengobatan
Alternatif
|
-
|
|
4
|
Praktik Dokter
|
-
|
|
5
|
Rumah Bersalin
|
-
|
|
6
|
Apotik
|
-
|
|
7
|
Toko Obat
|
-
|
|
8
|
Polindes
|
1
|
|
9
|
Posyandu
|
6
|
|
Sarana Kesehatan :
|
|||
1
|
Dokter
|
-
|
|
2
|
Perawat
|
-
|
|
3
|
Bidan
|
1
|
|
4
|
Dukun
Bersalain/Paraji
|
3
|
|
5
|
Kader Posyandu
|
30
|
1.3.4.
Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah
investasi (modal) dasar pembangunan dimasa yang akan datang. Partisipasi
masyarakat dalam pendidikan cukup tinggi, terbukti anak-anak usia sekolah
hampir seluruhnya mengikuti jenjang pendidikan yang telah tersedia.
Data jumlah murid dan
Guru/Ustad sebagaimana tersebut pada tabel dibawah ini.
Tabel : 5
Jumlah Siswa dan Guru
No
|
Uraian
|
PAUD
|
TK/RA
|
SD/MI
|
SMP/
MTs
|
SMA/
MA
|
SMK
|
1
|
Murid
|
28
|
55
|
711
|
115
|
195
|
|
2
|
Guru
|
6
|
5
|
33
|
14
|
12
|
Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada masih perlu
peningkatan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas guna tercapainya mutu
pendidikan anak didik yang lebih baik lagi.
Data Sarana dan Prasarana
Pendidikan baik Negeri maupun swasta, dan formal maupun non formal, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 6
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
No
|
Nama
Sekolah
|
Lokasi
(RW/RT)
|
Jumlah
|
Status
(Neg/Swt)
|
1
|
PAUD
|
Rt 01/01
|
1
|
Swasta
|
2
|
TK/RA
|
Rt 02/03
|
1
|
Swasta
|
2
|
SD
|
Rt 02/01, Rt 02/02
|
2
|
Negeri
|
3
|
MI
|
Rt 02/03
|
1
|
Swasta
|
4
|
SMP
|
|||
5
|
MTs
|
Rt 02/03
|
1
|
Swasta
|
6
|
SMA
|
|||
7
|
MA
|
|||
8
|
SMK
|
Rt 01/03
|
1
|
Swasta
|
9
|
PKBM
|
1.3.5. Kesejahteraan Sosial
Keluarga Prasejahtera
-
Keluarga Prasejahtera Alasan Ekonomi : 350 kk
(316 Laki-Laki, 49 Perempuan)
-
Keluarga Prasejahtera Bukan Alasan Ekonomi : 60 kk
( 62 Laki-Laki, 13 Perempuan)
Jumlah Keluarga
Sejahtera I
-
Keluarga Prasejahtera Alasan Ekonomi : 360 kk
-
Keluarga Prasejahtera Bukan Alasan Ekonomi : 250 kk
Jumlah Keluarga
Sejahtera II : 150 kk
Jumlah Keluarga
Sejahtera III : 558 kk
Jumlah Keluarga
Sejahtera III Plus :
708 kk
-
Pasangan Usia Subur di bawah 20 tahun :
16 orang
-
Pasangan Usia Subur 20 – 29 tahun : 810 orang
-
Pasangan Usia Subur 30 – 49 tahun : 303 orang
-
Peserta KB Aktif :
952 orang
1.3.6.
Ketenaga Kerjaan
Menurut data hasil Suseda 2010, tingkat
partisipasi angkatan kerja di Desa Warujaya
mencapai 20 %, jika dilihat berdasarkan perspektif jender,
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan hanya 5 % terdapat
ketimpangan yang sangat tajam dalam pasar kerja, dimana perempuan cenderung
kurang memiliki akses untuk memasuki dunia kerja dan laki-laki lebih
diprioritaskan.
Mengenai dampak ketenagakerjaan terhadap
pendapatan rumah tangga dampaknya sangat luas terhadap kemiskinan, karena kemiskinan sangat dipengaruhi oleh pendapatan
rumah tangga.
Mengingat sangat sempitnya lapangan
pekerjaan para pencari kerja lebih
memilih mencarai pekerjaan diluar daerah, seperti di Jakarta dan dikota atau
daerah lain baik didalam maupun diluar pulau Jawa bahkan diluar negeri sebagai
TKI dan TKW.
Sehubungan dengan hal
tersebut, permasalah ketenaga kerjaan adalah sebagai berikut :
1. Jumlah
pencari kerja selalu bertambah, sedangkan penyerapan tenaga kerja sangat
terbatas.
2. Pencari
kerja/penganggur pada umumnya ;
a. Berpendidikan
rendah
b. Keterampilan
rendah
1.3.7. Pemuda dan Olah Raga
Dalam hal kepemudaan tidak
terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, Remaja Masjid dan
organisias kepemudaan lainnya.
Melalui berbagai kegiatan kepemudaan
tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini telah dapat terkendali hal-hal yang
mengarah kepada- kenakalan remaja, seperti
tawuran, miras dan kegiatan lain
yang dapat mengggangu kenyaman masyarakat.
Sedangkan kegiatan
keolahragaan yang ada di Desa Warujaya
cukup variatif, seperti Bola Volley, Sepak bola, Badminton, Senam
dan Silat, namun semua kegiatan olah
raga dimaksud masih dikelola secara amatir dan hanya penyaluran kegemaran saja.
Untuk lebih jelasnya data
organisasi kepemudaan dan perkumpulan olah raga yang ada dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel : 7
Data Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga
No
|
Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga
|
Jumlah
|
Ket.
|
|
1
|
Orgs. Kepemudaan
|
1.Karang Taruna
|
1
|
|
2. Remaja Masjid
|
1
|
|||
3. …………
|
…..
|
|||
4. …………
|
…..
|
|||
2.
|
Perkump. Olah Raga
|
1. Sepak Bola
|
3
|
|
2. Bola Volly
|
2
|
|||
3. Bulu Tangkis
|
2
|
|||
4. Senam
|
1
|
|||
5. Silat
|
1
|
|||
6.
|
||||
7.
|
||||
8.
|
1.3.8.
Kebudayaan
Budaya dan Seni yang berkembang di Desa
Warujaya . tidak terlepas dari budaya
yang berkembang di Kabupaten
Cirebon . Selain budaya lokal pengaruh
budaya Arab juga sangat kental sekali pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Berbagai
jenis dan bentuk ekspresi budaya diwujudkan dalam berbagai cara, diantaranya
makaman, muludan, ngunjung buyut/Haul, nyambut romadhon, dll.
Sedangkan yang tergolong seni
diantaranya Rebana Qosidah, Marawis dan
sebagianya. Untuk lebih jelasnya data
Kebudayaan yang ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 8
Data Kebudayaan / Upacara Adat
No
|
Nama Upacara Adat
|
Keterangan
|
1
|
Haul/Ngunjung Buyut
|
|
2
|
Makaman
|
|
3
|
Muludan
|
Tabel
: 9
Data Kelompok Kesenian
No
|
Nama
Kelompok
|
Jumlah
|
Aktif/Tidak
|
1
|
Marawis/Genjring
|
1
|
Tidak
|
2
|
Organ tunggal
|
2
|
Aktif
|
1.3.9. Tempat Peribadatan
Masyarakat Desa Warujaya
sebagian besar memeluk Agama Islam, sehingga tempat peribadatan yang ada
hanya Masjid, Mushola dan Langgar.
Untuk lebih jelasnya data tempat peribadatan yang ada dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel : 10
Data Tempat Peribadatan
No
|
J e n i s
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Masjid
|
1
|
|
2
|
Mushola
|
29
|
|
3
|
Langgar
|
2.1.4.
Keadaan
Ekonomi
2.1.4.1.
Lembaga-Lembaga
Ekonomi Desa
Lembaga-lembaga
perekonomian yang ada di Desa warujaya merupakan aset yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian penduduk desa, didesa warujaya banyak tumbuh
usaha-usaha baik dibidang pertanian, jasa, perdagangan, perbengkelan, warung,
gilingan padi, kelontong, toko, Home Industry, simpan pinjam, PKK dan
organisasi kemasyarakan lainnya.
2.1.4.2.Kemampuan Keuangan Desa
a. Pendapan Asli Desa masih rendah
b. Bantuan dari pihak ketiga yang tidak mengikat
2.1.4.3.Prasarana dan Sarana Ekonomi
Desa
a. Sarana jalan yang terdapat di desa dan kondisinya :
-
Jalan Desa
Tabel. 11
Sarana Jalan Desa
Warujaya
Jalan Aspal
- Kondisi
- Kondisi
|
2.000 m
1.600 m
|
Baik
Baik
|
Jalan Kabupaten
|
Baik
|
|
Jalan Propinsi
|
Baik
|
b. Sarana Irigasi
yang terdapat di desa + 4.200 m dan terdapat 2 bendungan dan perlu direhab.
c.
Telekomunikasi
Dengan banyaknya
alat telekomunikasi yang ada seperti telepon rumah, telepon genggam (HP), akses
internet membuat komunikasi semakin lancar dan mudah. Di samping itu sebagian keluarga
telah memiliki sarana TV, Radio, Komputer yang menjadikan pengetahuan
perkembangan jaman semakin cepat.
d.
Sarana Perdagangan
Sarana Perdagangan
berupa pasar desa yang di bangun di wilayah desa Warujaya.
e.
Kepemilikan Lahan Pertanian
- Jumlah
RTP yang memiliki tanah pertanian : 161 RTP
- Tidak
Memiliki : 31
RTP
- Memiliki
kurang dari 0,5 Hektar : 30
RTP
- Memiliki
0,5 – 1 Hektar : 10
RTP
- Memiliki
lebih dari 1 Hektar : 2
RTP
-
Jumlah Total Rumah Tangga Petani
(RTP) : 234
RTP
2.
Kondisi pemerintahan Desa Warujaya
2.1.
Pembagian Wilayah
Desa
a.
Luas Wilayah Desa Warujaya 96,169 Ha
yang terdiri dari :
-
Sawah : 58,688 Ha.
-
Darat : 37,481 Ha.
b.
Jumlah dan Nama Dusun
Tabel.12
Jumlah dan Nama
Dusun
No.
|
BLOK
|
RW
|
RT
|
DUSUN
|
1
|
Desa
Kulon
|
1
|
1-3
|
1
|
2
|
Desa
Wetan
|
2
|
1-3
|
1
|
3
|
Karang
Kulon
|
2
|
3
|
1
|
4
|
Karang
Templik
|
2
|
1
|
1
|
5
|
Cibogo
Kulon
|
3
|
1
|
1
|
6
|
Cibogo
Kidul
|
3
|
2-3
|
1
|
7
|
Cibogo
Lor
|
4
|
1-3
|
1
|
8
|
Mantri
|
4
|
4-5
|
1
|
9
|
Kemadu
|
5
|
1
|
1
|
10
|
Kemadu
|
5
|
5
|
1
|
11
|
BTN
|
5
|
4
|
1
|
12
|
Tripel
|
5
|
2-3
|
1
|
13
|
Perum
Graha Kartika Warujaya
|
4
|
3
|
1
|
JUMLAH
|
5
|
20
|
1
|
Desa Warujaya terbagi atas 5 RW yaitu :
-
RW 01 Mempunyai
Jalan Desa Panjang 1.000 m, lebar 3 m.
-
RW 02 Mempunyai
Jalan Desa Panjang 1.600 m, lebar 3 m.
-
RW 03 mempunyai
Jalan Desa 1.000 m, lebar 3 m.
-
RW 04 mempunyai
Jalan Desa 2.500 m, lebar 3 m.
-
RW 05 mempunyai
Jalan Desa 1.200 m, lebar 4 m.
2.2.
Struktur Organisasi
Pemerintah Desa Warujaya
![]() |
1. Kuwu
/ Kepala Desa : LUKMAN ZEN
2. Sekretaris Desa : LISTRIYAH
3. Kaur
Umum & Keu : ABDUL MUKTI
4. Kaur
Program : ADI YANTO
5. Kasie
Pemerintahan : YANTI PRIYATIN
6. Kasie
Ekbang : YONO MARYONO
7. Kasie
Kesra : MUAMAR
QADAFI
8. Kepala
Dusun I : TOYIB
9. Kepala
Dusun II : KHAMBALI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Jumlah Pengurus dan Anggota :
-
BPD : 11 orang
-
LPMD : 12 orang
-
Karang Taruna :
12 orang
-
Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) : 30
orang
-
MUI Desa : 8
orang
-
Kader Posyandu : 30
orang
-
Linmas : 10
orang
-
Gapoktan “Sidalem Lor” : 80
orang
-
PNPM Mandiri Perkotaan
-
TPK : 3
orang
-
KPMD : 3
orang
-
BKM : 11
orang